Tradisil Setelah Sholat Ied Yang Tak Pernah Luntur
Allahu Akbar Allahu Akbar Walililahiihamdu. Gema takbir mengiringi langkahku menuju masjid untuk melaksanakan sholat ied di Masjid Hasan Maarif Kecandran. Tepatnya hari Kamis, 13 Mei 2021. Suara merconpun tidak ketinggalan meramaikan acara gebyarnya ied mubarok tahun ini, 1442 H. Sampai di.area masjid sayapun tidak bisa masuk di dalam.masjid. Apalagi di dalam.masjid, dihalaman masjidpun sudah penuh dengan jamaah. Akhirnya saya bergabung dengan jamaah lain di jalan depan masjid. Namun, keadaan ini tidak.mengurangi kekhusukan kami dalam melaksanakan sholat ied.
Selesai sholat ied biasanya kami mengadakan acara salam-salaman atau musofahah dengan seluruh jamaah. Tapi kali ini kegiatan tersebut ditiadakan karena covid-19 masih belum sirna.
Sholat iedpun selesai, dan kami langsung menuju mushola masing-masing. Di Kelurahan Kecandran tiap RT pasti ada musholanya. Di RT saya saja ada 2 mushola, padahal lingkupnya kecil. Kami menuju musola kami masing-masing untuk melaksanakan tradisu ambengan setelah sholat ied. Ambengan ini bertujuan mendoakan para leluhur dengan membaca tahlilan, mendoakan keselamatan yang masih hidup, dan menjalin silaturahmi. Keakraban kami diwujudkan dengan makan ambengan bersama, yang sudah disediakan oleh tiap keluarga. Sangat indah.rasanya jalinan krakraban seperti itu.
Usai makan ambengan bersama kami melaksanakan mushofahah untuk saling minta maaf, dilanjutkan silatirahmi atau berkunjung ke rumah-rumah.
Komentar
Posting Komentar