PELATIHAN KKG PKG


Pada hari Kamis, 4 Nopember 2021 diadakan pelatihan KKG program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Kankemenag Kota Sqlatiga, Kasi dikmad, Pengawas, Ketua KKM, dan Kepala Mi se Salatiga. Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 73 orang dari perwakilan guru MI se kota Salatiga, yang dibagi 3 kelompok, kelompok literasi, numerasi, dan sains. 
Acara inipun diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sambutan dari Ketua KKG, Bp. Humaidi, S.Pd pun mengantarkan acara ini dengan ucapan selamat datang. 
Sambutan berikutnya sambutan dari Ketia KKM kota Salatiga. 
"Orang yang ingin baik adalah orang yang mau memperhatikan pesan, dari orang lain walaupun dari siapapun" salah satu sambutan dari ketua KKM bapak Kyai H
 Abdul Basith.

Sambutan sekaligus pengisian dari kankemenag Bp. H. Taufiqurraan, S.Ag. M.S.I
PKB : pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
Guru diharapkan tidak jumud, tidak kreatif, tidak inovatif, Guru diharaapkan memiliki publokasi yang domulai kebiasaan habbit reading, habnit writing. Mengapa dimulai dari habbit reading? Mengapa ditekankan dari reading? tidak mendengar?  Ini karena 1 alinea saja membangkitkan saraf2 di otak.untuk aktig. Bahkan otak kita akan fidorong untyk berfikir terstruktur. Maka ketika kita mau sambutan ataupun silakan baca 1 alinea saja. Karena tulisan sudah menggunakan tata bahasa yang baik. Maka tiap hari bacalah 1 alinea saja.
 Setelah banyak.yang dibaca maka yuangkan di tulisan. Habbit writing. Mengqpa menulis sangat kesulotan? ya..karena belum.menjadi kebiasaan. Salah satu resepnya adalah biasakan menulis aktifitas kita sehari-hari di buku catatan harian.
Bapak Kankemenag juga menyampaikan beberapa aplikasi.uang dimiliki kemenag. 1. SIMSALABIM Sistem Informasi Salatiga Bersih Innovatif Melayani
2. SIUMAL : Sistem Unjuk Muka Langsung
3. WAREG : 
4. PESOMADAMA : Peduli, Isolasi Mandiri dan Masuarkat berdampak.Covid

Guru profesional 
1 kualifikasi
2. kompetensi diantaranya memiliki knowledge, atitude, skill
3. Sholeh orang yang melakulan.kebaikan dan pantas
4. Cerdas, fatonah. Apa  bedanya cerdas dan pintar. Kalau pintar melalui proses belajar, sedangkan cerdas mampu menangkap situasi. 
Mengapa Rosulullah disifati cerdas? tidak pintar?  Karena kalau disifati pintar maka Nabi akan dicurigai karena pengarih bacaan2, sedangkan cerdas Mabi sudah dihadapkan pada masalah2. 
5. Meningkqtkan layanann pendifikan yanh merata dan mutu
6. hubunhan intern dan antar umat beragama. Selqlu aktual sepanjamg sejarah imat manusia. 
Mengapa Salatiga kota tertoleran? 
Hati-hati dengan prnyusupan agama.
Toleransi adalah lapang dada dan membiarkan orang lain berpendapat dan betpendirian.

liberality toward the opinion ot others : patience with others (sabar)
Hurriyatul mar'i mahdudatun bihurriyati ghairihi (kebebasan kita dibatasi kebebasan orang lain)
Mau mengedepankan nilai-nilai ajaran universal agama. (gotong royong, sopan, dll)

Faktor faktor terjadinya gesrkan intern umat beragama
1. paham.keagamaan
2. pemahaman keagamaan
3. aliran keagamaan
4. Sekte keagamaan
5. ormas keagamaan tertentu

Berkarya tidak perlu mencari penghargaan tapi penghargaan uang akan mencari kita. Maka tugas kita adalah memantaskan diri kita dimanapun, dan kapanpun.
Ilmu yang kita berikan orang lain tidak akan berkurang, karena yakinlah, Allah akan mengganti ilmu kita yang lebih banyak. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENCIPTAKAN POLA BELAJAR EFEKTIF DARI RUMAH

MENULIS CEPAT DAN TEPAT

AKU KANGEN KAMU SAYANG