Baru Tahu Kalau Burung itu mahal

Pulang dari menyaksikan akad nikah wulan putri mbak Latun kang kurdi langsung mengajak aku untuk mampir di rumah kang kuri. Apa yang menarik bagi kang kurdi untuk singgah di rumah kang kuri? oooo ternyata burung sebagai daya tariknya. Belum sempat masuk rumah kami sudah disambut kang kuri dengan senyumnya yang khas. Kami pun masuk dan ternyata mbak Tun lagi sakit infeksi di kakinya sehingga membuat badannya panas dan meriang. Moga lekas sembuh mbak Tun ya? 

Kang kuri bilang, alhamdulillah istriku sakit berarti saya bisa diberi kesempatan untuk memberi perhatian buat dia. Karena sangat sedikit perhatianku pada istriku selama ini.  'Selama ini sayaah yang selalu mendapat kasih sayang dan perhatiannya" kata kang Kuri.   Trenyuh juga rasanya aku mendengarkan itu.

Kami langsung disuguhi beberapa burung yang lagi menetas. Dan yang membuatku terrnganga  harga mencapai1 jutaan lebih untuk 1 ekornya. Masya Allah..

Kamipun menuju ruang belakang woww ternyata kandang burungnya begitu luas. Kang kuri memang bisnis ternak burung. Ada burung yang sudah ditawar 30 juta untuk 1 ekornya. Ya..karena burung itu pernah menang dalam lomba. Burung aja ada perlombaan ya? Kang kurdipun semakin tertarik.dengan cerita2 dari kang kuri bagaimana menjadikan burung sebagai ajang bisnisnya.Hmmmm...hebat juga!

Wah..wah..ada pelajaran menarik juga dari burung2 itu. Ketika yang betina mengandung dan mengerami telurnya, burung jantanpun selalu menyuapi betina untuk mempertahankan hidupnya. Sangat -sangat sayang dengan pasangannya. Bagaimana dengan manusia? Kadang kita kalah ya dari seekor burung yang begitu romantis dan sayang dengan pasangan dan anaknya, Hmmm manusia yang dikaruniai akal bisa mencontoh dari seekor burung.

Kamipun pamit pulang, tapi ternyata sudah pamit malah ngobrol tentang kehidupan suami istri. Kata kang kuri, godaan lelaki adalah wanita cantik. Katanya wanita itu bisa merobek iman. hahaha...Maka hati2 jadi wanita. Walau di tumah ada istri yang solihah kadang lelaki masih tergoda dengan kecantikan istri orang lain. Rumput tetangga lebih hijau dari pada rumput miliknya..hihi

Moga kita terhindar dari itu semua. 

Mbak tun pun menasehatiku agar tampilanku seperti sekarang ini memakai.gaun yang menarik untuk dipandang. Ya..biasa..aku kan orangnya apa adanya cuek banget. Baru kali ini aku pakai gaun yang feminim. agak ribet juga sebenarnya. Obrolanpun berakhir karena mak gak ada yang menunggu.