Mauludan masjid hasan maarif 2020
Hari ini Rabu 28 Okt 2020 bertepatan dengan malam peringatan maulud Nabi Muhammad SAW Nabi akhir zanan sebagai manusia pilihan Allah yang penuh cinta, takmir masjif hasan maarif
Kecandran mengadakan peringatan dengan menu acara yang sangat menggugah kita untuk selalu merindukan Rosulullah sebagai manusia yang penuh kasih tanpa membedakan.
Acara dimulai dengan bacaan al barjanji bersama yang dipimpin oleh Bpk Kurdi bin Kardi. Dilanjutkan dengan acara pembukaan yang dipandu oleh bapak H.Jamzuri dilanjutkan dengan bacaan Ayat Suci Al Quran yang dibacakan oleh Bpk Kurdi. Acara tahlil dimasukkan dalam.runtutan acara berikutnya yang dipimpin oleh Bpk Kyai H. Mahfud Thoha Al Hafiz, dan dilanjutkan dengan asrokol. Acara selanjurnya adalah sambutan Takmir Masjid oleh Bpk Rohani.
Salah satu sambutannya adalah peringatan maulud Nabi hari ini kita niatkan sebagai tolak balak khususnya menolak corona. Namun dalam peringatan maulid tahun ini kita harus menggunakan prinsip adaptasi kebiasaan baru. Semoga kita terhindar dari corona.
Acara selanjutnya adalah pengajian inti oleh Bpk Kyai Abdillah. Beliau memyampaikan bahwa kumpulan seperti ini kira2 dapat ilmu apa tidak? Ada orang yang ikut kegiatan seperti ini tapi tidak.mendapatkan pituduh istilah jawanya. Menurut Hasan Al Basri kita ngaji itu diibaratkan bumi yang kena hujan. bisa menumbuhkan tumbuhan2. Hujan bisa turun di tanah cekungan yang busa dimanfaatkan orang lain. Hujan juga bisa jatuh di batu padas yang tidak ada manfaatnya. Artinya ada ilmu yang disampaikan tapi tidak tahu apa yang ia terima bahkan tidak mendapat pituduh.
Ada Bahron (pendeta) sedang mencangkul.kuburan dan kena tengkorak yang ditusuknya. Akhirnya tengkorak yang 1 ditusuk bablas tembus dan dibuang.
Artinya sepertinya mendengarkan tapi ilmu itu tidak didapatnya. Tidak tahu isi dari pengajian. 1 lagi ditusuk gak mempan, yang maksudnya ilmu itu tidak sampa karena hatinya keras mrmbatu. 1 tengkorak.lagi ditusuk dan sampai tengah2 tidak.tembus. Maksudnya berilmu benar2 dimasukkan dalam.otak.
Rosulillah sangat memperhatikan umatnya. Sangat kasih sayang pada umatnya. Kasih sayang seorang ibu masih terbatas tapi kasih sayang Rosulullah tidak terbatas karena sampai hari.kiamat.
Rosulullah merasa berat terhadap penderitaan umatnya. Besok akhir jaman akan datang umatku yang sangat mencintaiku dan aku sangat mencintainya. Maka Didiklah anakmu dalam 3 perkara.1. cinta pada rosul
2. cinta ahlu bait. 3. senang baca Al quran
Sunnah maksudnya akhlak. Segala tindakan Nabi dari lahir sampai meninggal.
Nabi sithik2 sodaqoh tapi kita sodaqoh sithik2 hahaha.
Ketika Nabi sakaratul.maut diberi kabar gembira bahwa beliau jelas masuk surga dengan segala kenikmatannya Nabi masih ingat bagaimana nasib umatnya. Bagaimana dengan kita? kalau kita diberi kenikmatan oleh Allah kadang kita lupa dengan teman atau sahabat kita.
Semoga pengajian hari ini diibaratkan hujan yang bisa memberi.manfaat pada diri sendiri dan orang lain. Aamin.
Pengajianpun diaakhiri dengan doa.
Komentar
Posting Komentar