MOTIVASI MENULIS BUKU
MOTIVASI MENULIS
Moderator : Om Jay
Nara Sumber : Dr. H. Imron Rosidi,
S.Pd., M.Pd
Resume : Kamis, 7 Mei 2020
Oleh : Fauziah
Kadang terbersit dalam pikiran kita
satu kalimat “saya ingin menulis, tapi selalu gak bisa memulainya”. Mungkin ini
sebagai salah satu alasan mengapa seseorang malas menulis. Bukan karena tidak
bisa tapi karena hadirnya pikiran-pikiran negatif dalam dirinya tentang
menulis. Mengapa orang bisa dengan leluasa berbicara tanpa berfikir sementara menulis
tidak? Padahal berbicara dan menulis itu sama-sama mengungkapkan gagasan,
fikiran, dan perasaan untuk disampaikan pada orang lain. Sampai-sampai untuk
kepentingan naik pangkat atau golongan saja ada yang berusaha dengan membeli
karya orang lain atau menjahitkan
tulisan pada orang lain.
Nah..bagi kamu yang ingin belajar
menulis, beberapa tips dari Dr. H. ImronRosidi, M.Pd berikut mungkin bisa diterapkan dalam memotivasi
untuk semangat menulis. Sebelumnya kita lihat profil dari beliau:
1.
Nama
: Dr. H. IMRON
ROSIDI, S.Pd., M.Pd
2.
Tempat/Tanggal
Lahir : Surabaya, 10 Juni 1966
3.
Agama : Islam
4.
Jenis
Kelamin : Laki-laki
5.
Pangkat/Gol.
Ruang : Pembina Utama Muda/ IV C
6.
NIP/Karpeg : 19660610 198903 1 022/E.533675
7.
Masa
Kerja sebagai Guru : 32 tahun, 5 bulan
8.
Masa
Kerja Keseluruhan : 36 tahun, 5 bulan
9.
Pendidikan terakhir : Pascasarjana S3 bahasa Indonesia
10.
Fakultas/Jurusan : Pendidikan Bahasa Indonesia
11.
Hobi : Membaca, menulis, dan Pencak
Silat
12.
Prestasi
yang pernah diraih
1)
Juara III Lomba Penulisan Buku tingkat nasional tahun
2004
2)
Juara III Lomba Karya Ilmiah Jawa Timur tahun 2005
3)
Juara II tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru tahun
2006
4)
Terpilih sebagai peserta pertukaran tokoh masyarakat
Indonesia-Amerika 2006
5)
Juara II Lomba
Penulisan Buku tingkat nasional tahun 2009
6)
Penulis
artikel terbaik versi majalah Media Jatim tahun 2010 dan 2011
7)
Juara I Guru Prestasi Tingkat nasional tahun 2011
8)
Juara I Guru Prestasi tingkat Jatim tahun 2011
9)
Terpilih menjadi peserta kunjungan ke Australia tahun
2013
10) Juara Lomba Best Practice Tingkat Nasional tahun 2014
11) Juara 1 Menulis Legenda Pasuruan 2016
12) Instruktur Nasional Kepala Sekolah
Kurikulum 2013 Tahun 2015
13) Narasumber untuk Instruktur Nasional
Kurikulum 2013 untuk guru
14) Narasumber penulisan buku tingkat
nasional
16) Penulis buku pelajaran, buku pendidikan
dan buku umum dari penerbit UM Press, Kanisius, Sidogiri Press, dll.
17) Penulis artikel populer dalam majalah
Media Jatim dan Radar Bromo serta artikel ilmiah pada beberapa Jurnal.
18) Juri Lomba Guru Prestasi Tingkat Jawa
Timur selama 4 tahun
19) Koordinator penilaian DUPAK Guru dan KS
tingkat Jawa Timur
13.
Status
Perkawinan : KAWIN
14.
Alamat
Sekolah :
Nama
Sekolah : UPT SMA Negeri 2
Pasuruan
Jalan : Panglima Sudirman 63
Kecamatan : Purworejo
Kota : Pasuruan
Provinsi : Jawa Timur
Telp : 0343-421059
15.
Alamat
Rumah
Jalan : Kedondong Raya Blok
i-9/16
Kelurahan : Bugul Kidul
Kota : Pasuruan
Provinsi : Jawa Timur
Telp.
Rumah/HP : 081210500199
Bapak Imron mengatakan, sebenarnya tidak ada orang yang
tidak bisa menulis buku. Yang ada adalah orang yang tidak mau menulis buku.
Kenapa kalau orang sedang berbicara begitu mudah semnetara menulis begitu
sulit. Padahal kedua-duanya sama-sama dalam mengungkapkan pendapat, gagasan,
pikiran, dan perasaan. Mungkin orang berfikir menuluis itu sulit karena
dibutuhkan upaya untuk menyusun kalimat, tanda baca, dan aturan lainnya.Kalau
kita berfikir menulis itu sulit ya.. sampai kapanpun tidak akan menghasilkan karya
tulis. Maka kata kuncinya adalah menulislah. Jangan pedulikan hasilnya. Kalau
hasilnya jelek diawal tidak masalah, karena orang yang tidak pernah melakukan
kesalahan berarti orang tersebut tidak pernah melakukan apa-apa.
Apa syarat menulis
Menulis itu syaratnya ada 4:
1. Mau
2.
Tekun
3.
Nekat
4.
Baca
Dari
keempat syarat ini mungkin bagi setiap pribadi akan berbeda-beda dalam
penerapannya, kalau saya, pilihan mau dan nekat lebih dominan daripada tekun
dan baca. Tetapi 4 syarat ini harus terpenuhi secara bersama-sama.
Memang,
semua orang bisa menulis buku tapi untuk menjadi penulis sejati butuh
pengorbanan dan waktu khusus. Menulis
itu menyenangkan karena hasil
penulisnya itu tidak sekadar hanya untuk dijual atau keperluan untuk membaca
tapi nulisnya itu juga bisa digunakan untuk kenaikan pangkat. Tentu
saja menulis dengan hasil karya sendiri. Namun masih banyak orang yang ingin
naik pangkat tapi tidak bisa menulis dan akhirnya nulisnya dengan pesanan- pesanan. Saya
yakin seorang guru yang baik tidak akan melakukan
hal itu.
Mengapa guru tidak menulis?
1.
Belum menemukan alasan
mengapa menulis
Padahal dengan menulis kita bisa
apa saja dengan menulis kita bisa naik pangkat dengan menulis kita bisa
mendapatkan royalti dengan menulis kita bisa ke luar negeri. “Alhamdulillah
karena tulisan saya tentang demokrasi saya terpilih sebagai peserta pertukaran
toko masyarakat Indonesia Amerika di 7 negara bagian di Amerika itu bukan
karena saya kaya atau saya apa karena dengan
nulis artikel sederhana dan wawancara”
2.
Tidak tahu cara
menulis
Menulis itu mengungkapkan
gagasan, pikiran, dan perasaan. Bapak ibu semua punya itu. Berarti pastilah
bisa menulis. Mengapa
seseorang bisa dg lancar berbicarA. Setiap bertemu langsung berbicara tanpa
mikir. Tp ketika menulis? Padahal keduanya sama, yaitu mengungkapkan gagasan,
pikiran, dan perasaan
Ingat!
Menulislah dengan jelek ddan jangan takut salah. Orang
yang tidak pernah salah hanyalah
orang yang tidak pernah berbuat apa-apa. Menulis itu keterampilan.
Maka harus terus berlatih. Berlatih
menulis, bukan dipelajari. Sebagaimana
pemain sepak
bola. Dia harus terus berlatih. Tetapi
dia juga perlu vitamin. Apa
vitaminnya seorang penulis. Ya buku-buku
tentang teori menulis dan hal-hal
lain yg berhubungan dengan
menulis
Biarlah
tulisan kita awalnya tidak terlalu bagus. Saya
yakin dengan terus berlatih akan ada
peningkatan, dari segi kedalaman konten
maupun bahasa
Pengalaman Bpk. Imron daqlam menulis
Pengalaman
saya menulis buku, diawali dg menulis LKS. Dari LKS ini justru saya mendapatkan
semuanya. Itu dulu krn dulu LKS wajib dimiliki siswa
Setelah
itu saya menulis buku-buku
umum untuk dilombakan di tingkat nasional. Alhamdulillah 2 kali juara nasional.
Selanjutnya menulis buku pelajaran dan sekaranh aktif menulis buku peekuliahan
dan umum
Nha
Bapak Imron punya tips untuk kita dalam menulis buku bisa diawali dengan menulis buku kumpulan puisi, kumpulan
cerpen. Lanjut ke buku umum, atau buku-buku motivasi dan buku
pelajaran. Lalukan pasti bisa
dengan langkah berikut:
1.
Menulis Buku Non Fiksi
·
Bacalah beberapa buku
untuk menentukan layout buku dan beberapa penulis
·
Buatlah judul dan
kerangka buku
·
Kumpulkan berbagai
literatur yang mendukukung
·
Lakukan pendalaman
materi
·
Mulailah menulis dari
bab yang sudah dikuasai
·
Apabila terjadi
kemandekan lakukan lagi pendalaman materi
·
Menulislah dengan
tidak takut salah
·
Setelah selesai,
lakukan editing dari segi bahasa dan tanda baca
·
Terbitkan buku melalui
major publishing atau self publishing
2.
Menentukan literatur
3.
Mulai menentukan jenis
buku
·
Buku pelajaran
·
Antologi cerpen
·
Antologi puisi
·
Novel
·
Buku agama
·
Buku pendidikan
·
Buku motivasi
·
Buku umum/remaja
4.
Membuat kerangka buku
Contoh kerangka buku
Di
sana juga ada alamat penerbit major dan apabila bpk ibu mau mengirimkan karya
ke penerbit hrs melihat visi penerbit tsb
Pertanyaan
1
Yth.Bapak
Imron Rosidi... terima kasih atas ilmunya siang hari ini, saya bu Beni
Bojonegoro, ingin menanyakan bagaimana teknis menulis buku pelajaran yang
menarik, kita tahu bahwa siswa milenial (meski tidak semuanya) kenyataannya
kurang suka membaca buku, lebih menyukai youtube. Terima kasih
Pertanyaan
yg menarik. Sekarang ibu hrs melihat dulu, siapa pembacanya. Masalah siswa
sekarang lebih suka youtube karena memang peradabannya sdh seperti itu. Setiap
hari dan detik buka hp, bukan buka buku.
Kalau
menulis buku dan digemari penerbit (buku umum) ya menulis hal2 yg saat ini sdh
hit. Mungkin tulisan ttg kiat belajar di rumah di saat pandemi virus corona
lebih menarik. Atau tulisan yg berisi pengalaman orang2 sukses, bagaimana saat
dia menjadi siswa juga menarik. Dicoba saka ibu. Jangan tajut jelek dan tdk
laku
Pertanyaan
2
Saya
Fatma eviana dari Pati,
Say
termasuk kategori yang sering di paparkan bapak ibu narasumber yg
terhormat, dari kecil saya suka membaca
dan menulis dan slalu terputus ditengah jalan,
karena slalu mencari alasan dan slalu ada alasan itu, salah satu nya adalah aturan pembuatan
tulisan yang di paparkan bapak dalam ppt,
mohon di jelaskan lebih spesifik lagi karena saya slalu tergerak tetapi
tidak bisa menulis... Terima kasih atas bantuannya pemahamannya... 🙏🙏🙏
Pertanyaan
3
Assalamualaikum
bapak,, saya noralia dari Semarang,,materi yang bapak sampaikan benar2
motivatif sekali. Bahkan mahasiswa dan santripun sudah bisa menerbitkan buku
sendiri. Jadi merasa malu saya.
Pertanyaan
saya:
1.
Passion saya lebih ke buku non fiksi, karena pernah membuat karya fiksi,
hasilnya terlihat sangat sinetron sekali pak,,
Di
buku non fiksi, apakah daftar pustaka disematkan juga dalam isi buku, ataukah
cukup di sematkan di bagian daftar pustaka saja? Seperti ketika kita membuat
artikel ilmiah.
2.
Biasanya untuk terbitan pertama, penerbit akan mencetak bukunya sejumlah berapa
eksemplar pak?
3.
Untuk di buku antologi itu kan berarti buku keroyokan dari banyak penulis,
untuk pemberian sistem royaltinya bagaimana?
4.
Sebaiknya sebagai penulis pemula, ke penerbit mana ya pak kita dapat menawarkan
buku kita?
Begini.
Antara otak kita yg berjalan lancar dg tangan kita yg mengetik, jauh lebih
cepat otak kita.
Waktu
menulis anggaplah sdg berbicara. Kalau ada yg salah saat mengetik, mungkin
salah huruf, kurang huruf, kalimatnya kurang baik. Biarkan saja. Terus menulis
jangan takut salah.
Setelah
dianggap selesai, mungkin 4 sd 6
paragrag paragraf. Dibaca lagi sambil membenahi yg salah
Masalah
kemandegan, belum selesai berhenti, itu karena kurangnya motivasi dlm.menulis.
kalau menulis artikel populer, cerpen, puisi hrsnya sekali duduk. Malanya
sebelum menulis, penuhi dulu wawasan kita ttg apa yg akan ditulis
Pertanyaan
4
Untuk
langkah awal yang bisa memberi semangat kita untuk kita bisa menemukan sesuatu
agar bisa berlanjut ke menulis buku itu apa pak? Astuti Triasmani, dari
Yogyakarta
1.
Daftar pustaka hanya di akhir tulisan. Bisa juga dg diberi footnote
2.
Tergantung prediksi penerbit. Maaf, buku saya yg akan diterbitkan Kanisius
Jogja, masih proses, akan diterbitkan 5rb eks. Kalau menerbitkan sendiri 5 eks
bisa, 100 juga bisa
Pertanyaan
5
Selamat
siang, pak Imron, selain motivasi
terdapat juga passion dalam menulis. Bagaimana menyelaraskan dan mensinergikan
keduanya. Tks. Yulius Roma-Tana Toraja.
3. Biasanya penerbit major tdk menerbitkan buku
antologi yg royoan
4.
Sbg penulis pemula, ke penernit indie atau menerbitkan sendiri dulu. Artinya dg
biaya sendiri..nanti kalau dirasa tulisan kita bagus, baru kirim le major.
Ingat lihat visi penerbit
Seorang
penulis itu hrs selalu mempersejatai dg sebuah pena. Sekarang bisa dg hp untuk
mencatat ide yg muncul tiba2. Tdk boleh ditunda.
Terus
tentukan, tulis dlm bentuk yg paling sederhana, artikel populer. Ini hanya 3 sd
5 halaman. Baca terus dan kirim ke majalah atau surat kabar. Misal ke radar
dulu. Satu kali terbit maka nama jenengan akan dicatat oleh tom redaktur.
Tentunya
setiap orang berbeda. Gairah dan motivasi keduanya sijoli dan berjodoh. Ketika
ada motivasi aku hrs nukis agar siswaku bangga, saat itu bisa muncul gairah.
Gairah ini akan terus bertambah ketika tukisan kita terbit. Waduh, akhirnya
terus menulis dan menulis.
Hanya
cerita. Saya punya saudara guru SD di sebuah pulau terpencil. Satu buku selesai
dan diterbitkan sendiri. Banyak orang beri apresiasi. Akhirnya dia tambah
bergairah untuk menghasilkan buku2 selanjutnya
Pertanyaan
6
Nama: Fadli
Alamat : NTT
Pertanyaan : bagaimana tahapan dalam membuka dan
menutup kalimat atau paragraf?
Terimakasih
Pertanyaan
7
Assalamu'alaikum, maaf pak Dr. Imron yg hebat, sy akan bertanya
apakah karya tulis / buku untuk syarat
naik pangkat dari gol. 3 ke gol 4 ada perbedaannya? Terima kasih. (Winarti dari kota Tangerang)
Pertanyaan
8
Saya
Reni dari Bantaeng Sulsel, mau tanya ke pak Doktor.
Sejak
kapan Bapak mulai menulis buku? Bagaimana Bapak mengatasi jika Bapak sedang
banyak urusan/kegiatan/acara dan jg harus meluangkan waktu untuk menulis?
Paragraf
itu gabungan kalimat yg koheren atau padu. Ada 3 cara agar padu, 1. Mengulang
kata yg sebelumnya disebutkan, 2. Mengganti dg kata lain yg sama maknanya, dan
3. Memberi konjungsi antarkalimat. Paragraf itu terdiri atas 3 sd 5 kalimat,
bisa 1 kalimat utama dg 2 kalimat penjelas.
Paragraf
bisa dimulai dr kalimat utama, yaitu kalimat yg perlu dijelaskan dan masih
bersifat umum. Misal Pandemi Corona menyengsarakan banyak orang. Kalimat
selanjutnya adalah penjelas dr kalimat tersebut. Jd berakhir apabila dianggap
penjelasnya sdh cukup. Usahakan maksimal 5 kalimat
Tdk
ada. Yg penting kalau berISBN nilai 3 dan kalau tdk nilai 1.5
Saya
menulis sebenarnya baru masuk menjadi mahasiswa jurusan bhs Ind dan mengikuti
kegiatan HMP Himpunan mahasiswa penulis. Banyak menulis puisi dan cerpen serta
artikel populer di majalah kampus
Sejak
menjadi guru 1989, pd tahun 1990 baru ada 1 buku yg terbit. Itu karena motivasi
muncul karena hinaan salah satu guru. Waktu itubdia bilang, mana ada guru D3
tukisannya diterbitkan. Alhamdulillah saat itu buku saya diterbitkan oleh
penerbit YA3 malang dan mulai saat itulah gairah menulis muncul
Penulis
itu hrs mau mebgorbankan waktu. Selain saya sekarang jd kepala sekolah, saya
juga mengajar di 2 pondok pesantren dan 1 perguruan tinggi dan masih sempat
melatih pencak silat. Kapan menulis. Setiap malam dan setiap ada waktu luang.
Hrs ada waktu wajib, misal malam hari jam berapa sd berapa. Tanpa ada waktu
wajib menulis, pasti sulit untuk menjadi penulis
Pertanyaan
9
Assalamualaikum.Siti
Fatimah, asal Mojokerto.Mohon
ijin bertanya.
1.
Jika ingin menerbitkan buku di penerbit mayor harus faham visi misi penerbit.
Mohon mengupas beberapa penerbit beserta karakteristik tulisan yang diterima.
2.
untuk kenaikan pangkat . Buku kumpulan puisi
dan cerpen karya sendiri, masing2
buku isi berapa. Untuk bisa dinilai.
Terima
kasih.
Pertanyaan
10
terimakasih
ats pencerahan n penjelasan ssdahnya Yth. Bpk.Dr.Imron.Saya Achmad Husin
dBangka.yg ingn sy tnyakan.Bgmana kiat2 cara cepat baca buku2.yang berkaitan
dgn Buku akan di Tulis ?..dan brp buku minimal saya baca sehari ?...
Pertanyaan
11
Saya,
M Rasyid Nur dari Karimun. Pak
Imron Rosidi yth:Untuk saat ini, saat karakter anak jauh berbeda dengan zaman
dulu. Buku apa yang sebaiknya kita tulis yang bisa jadi bahan bacaan siswa
sekaligus bisa untuk naik pangkat.
1.
Untuk bisa ke major, usahakan kita sdh terkenal dulu. Untuk mengetahuinya
bagaimans? Buka google, ketik nama dan asal. Kalau ada berarti sdh terkenal.
Untuk mengetahui visi misinya ya buka google. Atau yg paling gampang datang ke
toko buku. Cari buku yg selaras dg buku yg anda tulis. Nah. Kirim ke sana.
Jangan mengirim buku agama ke balai pustaka misalnya, ya korim.ke.mizan. kha
gitu
2.
Lihat di buki 4. Kalau puisi lebih dr 20 nilai 2, kalai lebih dr 40 nilai 4.
Kalau cerpen lebih dr 10 nilai 2 dan kalau lebih dr 20 nilai 4
Itu ada di ppt saya. Jd meja saya hrs dipenuhi dulu dg
buku2 yg sesuai dg buku yg akan saya tulis
Saat ini saya akan menulis buku MEWUJUDKAN SEKOLAH PARA
PENELITI
Saya penuhi meja saya dg buku2 penelitian dan buku2 ttg
pengelolaan sekolah
Seorang penulis hrs memiliki segudang buku
[14.25, 7/5/2020] om jay penulis: Ya. Tdk bisa kita
hindari. Yg penting orientasi kita menulis adalah untuk berbagi ilmu. Itu dulu
[14.25, 7/5/2020] om jay penulis: Untuk naik pangkat
adalah buku pendidikan dan pembelajaran dan buku pelajaran. Ini yg bisa dinilai
[14.25, 7/5/2020] om jay penulis: Pertanyaan 12
Muh. Said Makassar .
Saya sangat tertarik dgn penjelasan bapak tentang
syarat kenaikan pangkat.
Pertanyaan
:
1.
Dalam penyusunan DUPAK masih berdasarkan dgn Permenpan No.16 thn 2009 dan No.35
thn 2010. Apakah belum terbit Juknis yg baru ?
2.
Penilaian utk PKB khususnya Publikasi ilmiah pada golongan IV.b ke atas apakah memang diseminarkan ? Mohon
penjelasan bapak.
Pertanyaan
13
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatu, ilmu yang bapak berikan sangat bermanfaat bagi kita
semua nya, perkenalkan saya Fatimah S.Si dari Aceh, sebenarnya saya ingin
menulis tentang pembelajaran fisika, tapi saya masih ragu-ragu, dan kurang
percaya diri, tolong bapsk berikan tips supaya kami bisa menulis buku tersebut,
terima kasih.
Pertanyaan
14
Assalamu'alaikum
bang jay, salam hormat kepada pak doktor Imron yg baik hati. Perkenalkan nama Said
Wahid Dari
Mojokerto...Pertanyaannya:
1.
Tulisan bunga rampai yg dibukukan apakah bisa dijadikan kredit point kenaikan pangkat? Mengingat batas penulis
kan dibatasi 4 orang saja yg bisa diajukan nilai AK nya.
2.
Tulisan puisi yg dapat dijadikan kenaikan angka kredit itu prosedur nya
bagaimana?
3.
Saya guru Agama, ijazah yg sudah sy ajukan sesuai dgn kepangkatan saya
adalah s1.agama dan s2 Agama, dan sy punya
ijazah s1 pend. Sejarah, apakah bisa diajukan utk kenaikan pangkat, prosedur
nya bagaimana? Terima kasih banyak...
1.
Masih tetap ttp sekarang proses revisi
2.
Yg diseminarkan hanya laporan penelitian, misal PTK saja. PKB lainnya tdk
Pertanyaan
15
Selamat
siang pak Imron. Saya Pajarwati dari
Tangerang Dalam
kenaikan pangkat untuk gol yg diatas
IIIc mengharuskan memiliki karya berupa buku. Bagaimana trik menggairahkan diri untuk menulis buku, karena
kenyataannya banyak kendala yg di hadapi.
Pertanyaan
16
Assalamu'alaikum
pak. Saya Rosmalinda Aziz. Salam kenal dari Karimun Kepri pak. Saya mau nanya
ni pak, di PPT yang bapak berikan saya membaca tentang pendalaman materi ada 3P
yaitu Paper, parson dan place. Boleh dijelaskan pak maksudnya. Terimakasih
Menulislah
dg jelek dan jangan takut salah. Semangat ibu. Mulailah dg 3 P. 1..person.
banyak berdiskusi dg orang2 yg mengerti dg apa yg akan kita tulis, 2. Paper
membeli buku2 yg sesuai dg yg akan kita tulis dan 3 place, mendatangi tempat yg
akan kita tulis. Semangat ya bu. Bisa wa lagi nanti ke nomor saya
1.
Bunga rampai apa? Kalau puisi ya minimal 20 puisi..kalau artikel populer 1 bisa
asal diterbitkan
2.
Puisi yg sdh diterbitkan ber ISBN minimal 20 puisi dan bisa lebih dr 40 puisi. Baca buku
4
3.
Yg diakui hanya 1 ijazah yg setingkat. S1 sejarah tdk dinilai
Untuk
buku hanya disyaratkan saat ke IV d. Yg di bawahnya tdk. Tetap bergairah dg
melihat senangnya apabila buku kita terbit. Ayo nulis buku dan kirim ke saya
Sebelum
menulis buku lakukan 3 P. 1 Person. Banyak berdiskusi dg orang2 atau para ahli
ttg apa yg akan kita tulis. 2. Paper. Membeli atau mengumpulkan berbagai buku,
majalah, jurnal dll yg sesuai dg materi yg alan kita tulis. 3. Place.
Mendatangi tempat yg akan kita tulis. Kalau mau menulis ttg pesantren ya banyak
dstang ke pesantren
Pertanyaan
17
Assalamualaikum..
Saya ika siswati dari kota tangerang.. Maubertanya apa yang melatarbelakangi
bapak menulis buku LKS?
Pertanyaan
18
Bagaimana
cara menulis buku motivasi, dan langkah
langkah apa saja yang harus dilakukan? Tini andriani dari
Bojonegoro
Saat
itu tahu 1990 an banyal bermunculan LKS LKS tetapi hanya berupa pertanyaan dan
titik2. Seperti hanya menyedialan kertas. Lalu saya pingin membuat LKS yg
berbeda. Selain banyak flowchart, juga menuntut cara mengisinya, tdk sekadar
titik2. LKS saya setiap terbit 25rb eks. Saya saat itu masih bujang. Dpt
royalty 30jt. Saat itu. Bisa dibayangkan
Pertanyaan
19
Selamat
sore pak Imron. Saya harus jujur karena ini pertama sekali saya ikut kelas
Menulis buku, sebenarnya dengan materi
kemarin dari Ibu Farrah, saya menemukan kalau passion saya menulis buku
anak-anak non fiksi.
Yang
saya mau tanya sekaligus masukan, ataupun saran dari bp. Karena saya ini
orangnya takut gagal pak.
1.
Pertama kali bapak menulis buku, adakah review negatif dari pembaca?
2.
Kalau ada, bagaimana perasaan bapa ketika menerima komentar- komentar negatif
tersebut dan kiat apa yang bapak lakukan untuk terus menulis dari setiap
kesàlahan- kesalahan yang ada.
Sama
pak di dlm ppt. Bedanya kalau novel hrs dikerjakan secara berurutan. Kalau buku
nonfiksi bisa tdk urut. Bisa mulai bab 3 atau bab 5 atau bab 1. Tergantung pd
materi mana yg telah kita pahami dan literaturnya lengkap
Pertanyaan
20
Saya
Warsih dari kota Tangerang. Mau tanya sama pak Doktor. Kalau membuat LKS bisa tidak untuk syarat naik pangkat. Dan
syarat utama buku yang bisa digunakan untuk syarat naik pangkat yang bagaimana
. Trimakasih
1.
Ada..jadikan penilaian negatif sbg cambuk untuk membuktikan bahwa tulisan
selanjutnya akan lebih bagus. Itu sbg motivasi
LKS
tdk bisa dinilai
Kalau
passion yg dimaksud adalah keahlian atau kesenangan dlm menulis bentuk tulisan
tertentu, justru bisa memotivasi untuk jenis tulisan lainnya. Tdk pernah
menulis fiksi, semua nonfiksi. Motivasi diri untuk.menulis jenis lain dg
mempelajari dulu bentuk tulisan tsb
Komentar
Posting Komentar