MENJADI TRAINER IDOLA

MENJADI TRAINER IDOLA ALA OM JAY

Nara Sumber : Wijaya Kusuma, M.Pd

Minggu, 8 maret 2020

Oleh

Fauziah

                Malam ini, Minggu 8 Maret 2020 adalah pertemuan perkuliahan yang ke-4 di group WA, dengan  nara sumber Bapak Wijaya Kusuma  M.Pd yang sapaan akrabnya Om jay. Beliau adalah ketua TIK Pusat, Pengurus PB PGRI dan Bapak Blogger Indonesia. Salam sapa dari om jay punmengawali perkulian hari ini dan beliau menyampaikan pengalaman dan pengetahuan beliau menjadi trainer di berbagai daerah di Indonesia.

                Menjadi seorang trainer dibutuhkan stamina yang luar biasa karena berbicara dari pagi hingga sore hari. Stamina harus kuat bertahan selama 8 jam dalam sehari karena pelatihan dimulai dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Bagaimana stamina itu bisa terjaga? Om Jay mengungkapkan, stamina bisa dijaga dengan banyak olahraga, harus bisa mengelola waktu dengan baik dan beliau mengingatkan kita bahwa menulis itu menyehatkan jiwa dan raga kita. Mereka yang suka menulis akan jauh dari penyakit asalkan tahu caranya.

                Ada peserta workshop yang bertanya bagaimana cara memulai untuk menulis di blog? Menurut Om Jay mulailah dari apa yang disukai dan kuasai. Menulislah darihatimu maka engkau akan temui hati pembaca  setia tulisanmu, seperti yang diajarkan guru blogger bapak Dedi Dwitagama dan Pak Agus Sampurno. Mereka kakak adik yang sangat luar biasa. Blog mereka selalu ramai pengunjungnya. Mereka berdua trainer hebat, pintar menulis dan pintar bicara.

                Peserta perkuliahan ada yang bertanya bagaimana cara menjaga stamina apalagi seumur om jay? Beliau menjawab, dengan menyayangi istri sepenuh hati dan sepenuh jiwa. Dengan begitu bisa melengkapi dalam hidup. Dan wow.. ternyata hari ini 8 Maret adalah ulang tahun pernikahan Om Jay yang ke 22. Selamat ulang tahun pernikahan om jay? Semoga setia abadi.

                Untuk sukses kita harus menciptakan kebiasaan harian. Sukses tidak selamanya tergantung pada kuantitas, tapi ia memerlukan konsistensi. Sukses tidak selamanya memerlukan kerja besardan cita-cita besar, tapi lebih memerlukan pembiasaan kebiasaan harian yang mudah tepi dilakukan seumur hidup. Buatlah keputusan untuk membangun kebiasaanharian yang ruitin, tanpa membebani pikiran dengan kesuksesan besar. Contoh, tak perlu membebani pikiran dengan keinginan menghafal Al-Quran 30 Juz, tapi mulailah menghafal beberapa ayat setiap hari.

                Cara mengatasi kelemahan waktu untuk membaca padahal untuk menuangkan tulisan harus banyak referensi.

Kelemahan membaca banyak juga dialami oleh om jay dan kawan-kawan. Namun Pak bambang ketua ikatan guru TIK PGRI selalu memberi nasehat, minum madu dan hasilnya dahsyat sekali membuat stamina selalu sehat sehingga bisa membagi waktu untuk membaca dan menulis. Sebab keduanya seperti makan dan minum. Bila tidak makan kita akan kelaparan demikian juga jika tidak membaca kita akan kehilangan kosa kata, sebab rajin menulis harus rajin membaca. Rabun membaca lumpuh menulis pesan dari penyair terkenal Taufik Ismail.

                Bagaimana cara membagi waktu?

Waktu untuk semua orang adalah sama yaitu 24 jam. Om jay membaginya dalam 3 waktu, dunia nyata, dunia maya, dan dunia mimpi. Kita harus membagi secara proposional. Waktu di dunia nyata jelas harus lebih banyak dari pada dunia nyata dan dunia mimpi. Kalau waktu itu bisa dikelola dengan baik maka kita akan sukses dunia akhirat.

                Kiat om jay meninggalkan rumah dan sekolah untuk jadi trainer

Sekolah sangat mendukung kegiatan om jay asalkan tidak meninggalkan kelas. Oleh karena itu beliau terbiasa menerima job pada hari Sabtu dan Minggu atau setelah pulang sekolah, sehingga tidak meninggalkan kewajiban sebagai guru. Menjadi trainer itu harus mampu memberikan contoh dan keteladanan yang baik. Pimpinan sekolah senang istri di rumah juga mendukung. Beliau harus berkomunikasi dulu dengan istri ketika menerima pekerjaan sebagai trainer. Ketika istri ridlo  rejeki akan lancar. Jangan lupa beli oleh oleh buat pimpinan sekolah dan rekan sejawat.