MENULIS LEWAT TRAVELLING


MENULIS LEWAT TRAVELING

Nara Sumber :  Bpk. Taufik hidayat
Kamis, 12  Maret 2020

Oleh : Fauziah

Salam dari om jay mengawali perkuliahan group WA, Kamis, 12 Maret 2020 akan dimulai.“Malam ini kita akan mendapatkan pencerahan dari BapakTaufik Hidayat temanya adalah menulis kisah perjalanan atau traveling”  lanjut Om Jay.

Pukul 20.02 pun Bpk Taufik Hidayat mulai menyapa kami dan menyampaikan salam kenal. Beliau alumni Timur Tengah di UI berprofesi sebagai dosen  juga hobi travelling dan memiliki beberapa blog. Beliau juga sempat menulis beberapa buku traveling khususnya ke masjid-masjid di berbagai negara. Ini adalah salah satu buku yang menjadi hasil karya beliau dengan motto beliau “Hidup adalah sebuah perjalanan”
 

      

Selain menulis buku, beliau juga menulis di berbagai majalah baik Intisari angkasa Garuda dll. Kebetulan beliau juga pernah menulis beberapa buku ramai-ramai salah satunya berjudul “Dinamika Timur Tengah Kontemporer”.

Tentu saja Pak Taufik mempunyai Trik menulis melalui travel. Beliau menulis dengan observasi.  Melihat, mengamati dan kemudian sedikit menganalisa sambil mencoba mencari informasi lebih dalam tentang tempat yang beliau kunjungi melalui wawancara atau juga brosur maupun papan informasi. Menulis travel tidak sulit karena kita mencoba mencari keunikan dan ciri khas dari tempat yang kita kunjungi. Namun kita juga harus coba sedikit pelajari sejarah dan latar belakang budaya serta situasi latar belakang politik kota atau negara yang kita kunjungi.. Sedikit pengetahuan tentang bahasa lokal juga akan memperkaya tulisan kita. Sehingga beliau pernah kursus Jerman di Goethe institut, Persia, juga tentu saja Arab. Yang lain seperti spanyol Rusia otodidak saja asal bisa baca abjad dan bisa angka belanja.

Pada malam ini beliau memberi sedikit contoh kisah-kisah perjalanan ke negara-negara eks Soviet termasuk ke masjid-masjid yang menarik.

http://www.kompasiana.com/taufikueks/5ac1854caf7db6f2d52c414/hangatnya-sup-dan-roti-persaudaraan-di-masjid-katedral-minsk-belarus

Baca tulisan Pak Taufik dengan passion travelling ternyata mampu mengantarkan pembaca seolah-olah kita ikut jalan-jalan bersama beliau.

Beliau menekankan, yang penting kalau menulis travel mengalir saja. Karena hidup kita sendiri sesungguhnya suatu perjalanan yang penuh dengan kejutan yang nikmat. Karena itu nikmati saja segala kejutan dan bacalah dunia dengan mata hati dan jiwa. Disana terlukis dengan bahasa visual yang universal keindahan dunia dengan segala misteri dan pesan yang penuh makna. Menurut beliau untuk travel sebenarnya dalam negeri juga menarik, tapi Rusia dan eks blok Soviet penuh dengan kejutan karena jarang orang Indonesia jalan-jalan ke sana.

Kesimpulan dari kuliah malam ini, menulis khususnya travelling itu mudah:
1.    Tulis saja apa yang kita lihat
2.    Kembangkan dengan cakrawala sosial budaya dan unsur lain yang menarik
3.    Kalau berbentuk artikel usahakan judul yang menarik
4.    Be yourself...gunakan gaya bahasa yang kita nyaman
5.    Jangan tunda. Mulai menulis besok

salam menulis lewat travelling!!!!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENCIPTAKAN POLA BELAJAR EFEKTIF DARI RUMAH

AKU KANGEN KAMU SAYANG

MENULIS CEPAT DAN TEPAT