AGAR BUKU LAKU DIJUAL


AGAR BUKU LAKU DIJUAL

Mempunyai sebuah buku yang merupakan hasil karangannya sendiri  lalu terbit dan beredar keseluruh pelosok negeri adalah impian untuk sebagian orang termasuk saya. Apalagi buku kita menjadi buku best seller. Wah..pengen banget rasanya!  Bagaimana ya caranya? Tentu saja kita harus menulis buku dulu walau gampang-gampang susah. Ketika buku sudah diterbitkan maka langkah berikutnya adalah bagaimana agar buku itu bisa dihadirkan ke pembaca. Tentu saja tidak luput dari setrategi pemasaran. Wah...ini ni salah satu yang menjadi tantangan para penulis buku yaitu bukunya terjual laris bak gorengan. Ketika banyak terjual berarti buku itu banyak diminati dan tentu saja banyak bermanfaat untuk pembacanya.

Namun, kadang ada penulis yang merasa kesulitan memasarkan bukunya. Akhirnya karya yang dibuatnya dibagikan secara gratis kepada teman-temannya. Tentu saja ini bagus bagi yang punya duit banyak. Yang penting ilmunya bermanfaat.

Tapi bagi penulis yang hasil karyanya tidak dari modal sendiri dan diterbitkan dari penerbit mayor kadang membuat dirinya tidak semangat untuk memasarkannya. Hanya mengandalkan royalti dari penerbit. Padahal ketika bukunya tidak laku, akan menjadi sedikit royalti yang diterimanya. Nah.. seharusnya penulis ikut memasarkan bukunya secara langsung agar bisa menerima royalti yang diharapkannya.

Lantas apa trik-trik agar buku itu laku terjual ya? Mas Agust. Subardana, S.E., M.M. yang menjabat sebagai Director of Marketing Andi Publisher,  lahir di  Yogyakarta, 11-09-1973 akan memaparkan trik-trik tersebut dalam group kuliah online ke-4 yang dipandu Om Jay.
CV. Singkat Nama : Agust. Subardana, S.E., M.M. Jabatan : Director of Marketing Andi Publisher Tempat /Tgl Lahir : Yogyakarta, 11-09-1973 Status : Menikah Istri : Retno Th. Anak : 1. Herjuna S. 2. P. Tanusaputra Hooby : Membaca , dan Marketing. Hp / w.a : 08112936680 Pendidikan 1. S1 Management, Universitas Mercu Buana Yogyakarta 1998 2. S2 Magister Management Merketing , Fak . Ekonomi Universitas Satya Negara Jakarta 2012 Riwayat Pekerjaan 1. Sekretaris Umum Pusat Pelayanan Usaha Kecil dan Menengah (PPUKM) se-DIY 1997 -1999 2. Supervisor Madical Representative PT. Metiska Farma Jakarta 1999 -2003 3. Area Manager Marketing PT. Dobeli Jakarta 2003 -2005 4. Manager Marketing Penerbit ANDI OFFSET Yogyakarta 2005 โ€“ 2012 5. Direktur Marketing Penerbit ANDI OFFSET Yogyakarta 2013 โ€“ sekarang 6. Dosen kelas Malam (18.00 s.d 22.00 wib) STIE Wiyata Mandala 2014 โ€“ 2018 a. Understanding Business b. Brand Management c. Integrated Communication Marketing (IMC)

Strategi Pemasaran Buku
Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak โ€“ anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku.
Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.
Perkembangan industri penerbitan buku juga dipicu oleh alasan keuntungan (profit margin) yang relatif besar dibandingkan industri lainnya khususnya barang konsumsi. Saat ini terdapat 1 328 penerbit yang terdaftar sebagai anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dengan jumlah penerbit aktif sebanyak 711 penerbit, dan sisanya sudah tidak aktive lagi.
Dalam rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku , supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu  strategi pemasaran. Srategi Pemasaran biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan bisnis.
Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis โ€“ jenis buku yang di terbitkan. Jenis โ€“ jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).
Dari jenis โ€“ jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1.     Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2.     Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
Saat ini kami dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 40 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 10.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.
Strategi Pemasaran buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :
A.    Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara.
a.     Pemasaran buku lewat Online
Saat ini yang sedang ngetren dan gencar di dunia maya yaitu Strategi Pemasaran yang banyak di pakai oleh setiap orang yang sudah mengerti teknologi internet yaitu berpromosi lewat Online melalui website dan media sosial lainya. Kalau kita sudah mempunyai produk buku yang jenis katagorinya banyak maka langkah awal kita harus buat website.  Katakanlah website merupakan markas besar untuk sebuah bisnis penjualan buku. Dengan mempunyai website ini kita dapat merencanakan promosi dalam melancarkan penjualan buku. Dan website tersebut akan banyak kita isi produk, harga, promosi, layanan, alamat, testimoni, dan lain sebagainya.
Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :
-         Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
-         Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
-         Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
-         Menaikan penjualan dan profit
-         Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
-         Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
-         Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen
Media Online yang dapat kita lakukan untuk promosi dan penjualan buku yaitu sudah tidak asing lagi dibenak anda sekalian yaitu lewat telepon, w.a, sms, email, dll.

b. Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing โ€“ masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.

B.     Strategi pemasaran buku serangan Darat
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :
1.     Toko Buku
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.  
Kenapa kita perlu petakan jenis toko buku tersebut , hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda.
Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.
Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko . Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual .
Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.
Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :
-         Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
-         Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
-         Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
-         Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )
-         Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.

2.  Directselling
Pemasaran Buku melalui Direkselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
-         Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
-         Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
-         Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .
Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing โ€“ masing yang bertugas :
-         Kunjungan langsung ke tiap sekolah
-         Kunjungan langsung ke setiap kampus
-         Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
-         Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.
3.  Melakukan Event โ€“ Event
Aktive dalam melakukan event โ€“ event  seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya.
Demikian yang dapat saya sampaikan Strategi pemasaran buku secara singkat , dan masih banyak lagi strategi pemasaran buku yang belum kami sampaikan , di lain waktu kita lanjutkan strategi pemasaran buku selanjutnya Terimakasih

P1:Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis โ€“ jenis buku yang di terbitkan. Jenis โ€“ jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).  Apakah penerbit andi punya toko online dan bekerjasama dengan tokopedia? Saraswati banyuwangi
J1: Terimakasih atas pertanyaan ibu Saraswato... Kami penerbit Andi mempunyai website : www.andipublisher.com  dan Ibu dapat langsung bertransaksi lewat website tersebut... Kami juga bekerjasama dengan  semua marketplace termasuk tokopedia.... Terimakasih

P2:Strategi Pemasaran buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, apakah yg aling sulit dari keduanya? Albert Kupang
J2: Terimakasih kasih pak Albert...Dari kedua strategi tersebut paling sulit adalah strategi pemasaran serangan darat dikarenakan membutuhkan waktu tenaga dan tentunya adanya follow up yang terus menerus... Sehingga keberhasilan ditentukan oleh tenaga penjual yg kita percayakan. Demikian yang dapat saya sampaikan dari pertanyaan pak Albert...terimakasih

P3: Salam Pak Agus, bagi penulis buku pemula pemasaran yg plg efektif ygmana? Apakah serangan udara, directselling, ataukah event. Ataukah perlu ketiganya jalan bersama? Terima kasih.
J3: Bagus sekali pertanyaan nya... Bagi penulis pemula... Kalau naskahnya dinyatakan diterima dan diterbitkan oleh penerbit skala nasional seperti Penerbit Andi, tentunya kami akan lakukan langsung memakai dua strategi pemasaran tersebut...
Tapi bila penulis tersebut  menerbitkan sendiri tidak melalui Penerbit... Maka dapat melakukan strategi pemasaran buku serangan Udara di point 2 (komunitas dan gunakan media sosial secara mandiri) . Terimakasih

P4: Pak Agus sy mukminin dari Lamongan. Mau tanya. Untuk penulis yg bukunya diterbitkan penerbit mayor spt penerbit Andi mhn maaf biar tahu brp royaltinyanya dan apakah penulis juga punya tugas yg jwb memadatkan bukunya. Mksih
J4: Baik pak... Penulis mendapatkan hak Royalti 10% dari total nilai transaksi terjual. Kalau di penerbit Andi rata2 diberikan Royati per 6 bulan / Semester terhitung sejak buku telah terdistribusi dan di tandatangani perjanjian kedua pihak (antara penulis - penerbit). Penulis mendapatkan bukunya sebanyak 3 exs. Dan penulis di perbolehkan mempromosikan bukunya dan kalau penulisnya beli bukunya biasanya mendapatkan potongan 30%.

P5: Assalamu'alaikum Pak Agus, saya Pak Etik Nurinto dari Kabupaten Pemalang. Apa yang harus dilakukan penulis agar buku yang kita tulis laku dijual..apalagi disaat pandemi covid19 sekarang ini
J5: Pak Etik Ytk... Sebelumnya ada Narasumber dari pak Edi S Mulyanta,  bagaimana menulis buku yang laku di jual... Pertama yang Bisa bpk Tulis adalah menulislah bidang yg Bpk kuasai... Kedua Bpk bisa lihat di google trend produk buku apa yang laku... Di situ akan di tunjukkan tren produk buku apa yg laku di jual saat ini... Memang buku yang laku saat ini masih buku untuk Anak2..  Dan novel untuk remaja. Terimakasih
P6: Selamat malam pak, adakah kemungkinan menjalin kolaborasi dengan pesaing dalam penjualan buku? Bagaimana penerapannya? Tks. Yulius Roma-Tana Toraja.
J6: Malam pak Yulius... Kemungkinan menjalin kolaborasi dgn pesaing tentunya ada... Contoh nya kami kolaborasi dgn Penerbit BPFE UGM.. Adapun syarat dan ketentuan kita harus ada titik temu dari kedua belah pihak..  Dalam penerapannya kita  akan lihat dan nilai dari aspek produk nya,  potensi pasar , daya serap produk .

P7: Ass.  Wr.  Wb. Selamat malam pak Agus. Ada 3 pertanyaan:1.Mengapa harga 1  buku antara toko yg satu dengan toko  yang lain terkadang tidak sama walaupun sampul,  judul dan isi sama. 2. Apa yang membedakan harga buku antara satu dengan yg lain berbeda walaupun halaman, kwalitas kertas buku dan penerbit sama ,  tapi isi dan pengarang berbeda? 3. Mana yg lebih banyak diminati  antara belanja buku dengan serangan udara dengan serangan darat?  Adakah keuntungan dan kelemahan masing? Terimakasih. Rifatun Salatiga.
J7: Walaikumsalam 1. Buku yg kami terbitkan sudah ada standar harganya,  di barcode back Viber buku sudah ada harga yg tercantum sehingga harga tidak bisa di rubah.. Kecuali ada moment promosi di toko tersebut biasanya ada mendapatkan discount tetapi harga aslinya tetap ditampilkan.
Adapun kalau Toko tersebut di luar pulau jawa maka ada harga Zona,  sehingga harga jawa dgn harga di luarpulau bisa berbeda (contoh  harga jawa dan harga di sumatra ada perbedaan).
2. Yang membedakan harga adalah setiap penerbit mempunyai hak untuk menentukan harga buku produksi... Yang di hitung dari oplah cetak nya...  Semakin cetak oplahnya banyak semakin murah.  Klo oplah cetak nya sedikit semakin mahal harga buku tersebut. Sehingga ini yg menjadi perbedaan harga dari penerbit satu dgn lainnya. 
3. Pertanyaan point ketiga ini,  sesuai target jenis buku yg kita tuju. Serangan Darat lebih banyak menghasilkan karena langsung ketemu dgn konsumen apalagi pasar buku teks utama yg kita pasarkan. Konsumen biasanya lebih senang tatap muka langsung dan dapat melihat sampel produknya.
Kekurangan serangan darat,  dibutuhkan tenaga penjual tentunya ada biaya operasional dan butuh waktu dalam follow up.
Adapun serangan udara,  kelebihannya bisa menekan biaya operasional,  informasi produk cepat sampai ke konsumen dan promosi bisa tersebar secara masif lewat online ini.
Kekurangan nya : konsumen di indonesia belum terlalu percaya atas informasi produk yg diterima,  ada rasa takut barangnya tidak sesuai dgn peranannya , konsumen masih dikenai  ongkir .
P8: Assalamualaikum...slmt malam..andy babel bertanya :
1. Sebagaimana telah disebutkan untuk penjualan buku lewat online kita harus proaktif promosi salah satunya, Mengubah tingkah laku, persepsi dan pendapt konsumen, maksudnya seperti apa?
2. Strategi apa yg dapat di lakukan bersama antara penerbit dan penulis ?Atas jawabannya diucapan terimakasih.. Andy Muhtadi
J8: Maksudnya klo kita proaktive promosi produk lewat online maka dapat mengubah tingkah laku,  persepsi dan pendapat konsumen. Dalam arti dgn kita terus promosi maka konsumen tersebut yg tadi nya tidak respon terhadap produk tersebut dapat mengubah perilaku  , persepsi (pola pikir)  untuk tertarik membeli produk yg kita tawarkan /promosikan sehingga mengubah pendapatnya untuk mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut.
Point 2. Strategi yg dapat di lakukan antara penulis dan penerbit yaitu
- Melakukan Takshow Bedah Buku secara periodik.
- Sama2 mempromosikan bukunya
- Penulis dapat membantu menjualkan bukunya dan pihak Penerbit akan memberikan Rabat buat penulis.

P9: assalamualaikum pak agus,  saya mau tanya tentang pemasaran buku. pengalaman  pemateri yg paling efektif itu melalui media apa sosial media atau media cetak atau door to door terimaksih โ˜บ๏ธ๐Ÿ™๐Ÿป. Anwar Syafei
J9: Pertanyaan Bpk sudah ada di dalam materi singkat yang saya sampaikan. Namun untuk saat ini pengalaman yg paling efektif yaitu melalui media sosial /online.
P10: Assalamualaikum wr wb. Selamat menunaikan ibadah teraweh dg pyishical distancing Bertanya: Bgmn pengalaman baik dg strategi yg digunakan selama ini, mana diantara sekian strategi yg lebih baik, butuh brp lama wktu yg di pakai unt smpi bisa jd buku best seller
J10: Walaikumsalam bu Lez.. Pengalaman saya dengan sumber daya yg memadai maka strategi yg kami pakai dari paparan materi saya tersebut saya pakai semuanya... Karena kami sebagai Industri Penerbitan buku harus terus dapat profit dan terus mengembangkan pasar. Waktu yg di butuhkan untuk menjadi buku best seller rata2 4-6 bulan, dan moment jual buku tersebut. Contohnya kalau menerbitkan buku pelajaran maka moment jual yg tepat saat antara Mei s.d Agustus.

P 11: bapak nulis Melakukan Event โ€“ Event sementara ada wabah corona, bgm caranya dilakukan saat ini? Naibaho, Sorong papua.
J11: Terimakasih kasih pak Naibaho atas pertanyaan nya.. Saat ini sedang wabah corona , kita lakukan pemasaran lewat online... Dan event2 lewat online juga. Sementara event2 yang sifatnya berkumpul dan tatap muka sementara kita tiadakan. Kita berdoa bersama semoga wabah corona segera berakhir.

P12:  Pertanyaan untuk pak Instruktur malam ini? saya sedang memberi tantangan untuk diri sendiri. Setiap sore tiba saya HARUS menulis. Ada yang berangkat dari inspirasi tertentu ada yang sama sekali tanpa inspirasi. Dapatkah tulisan seperti itu dibukukan untuk diterbitkan?
J12: Untuk pertanyaan pak Roni... Bahwa sebelumnya sudah ada materi yg sampaikan narasumber pak Edit S Mukanya.. Yaitu tentang penulisan buku .Jadi supaya tulisan Bpk tersebut layak untuk di terbitkan silakan Bpk memperdalam lagi materi tentang cara penulisan buku.


 P13: Assalamualaikum pak agus, nama saya edi syahputra.H  Dari ACeh saya ingin bertanya, Pertama, apakah kita seorang penulis bisa memasarkan buku kita, sementara buku karya kita diterbitkan oleh penerbit Mayor. Pertanyaan saya yang kedua adalah bagaimana cara memasarkan buku kepada pembaca supaya buku kita itu laku, karena pengalaman saya bahwa buku saya yang saya tulis bukan saya jual tapi saya bagi bagi mohon dijawab,
J13: Walaikumsalam Bpk Edi.. Pertanyaan Pertama Penulis boleh memasarkan bukunya sendiri walaupun diterbitkan oleh penerbit Mayor. Penerbit justru sangat terbantu jika penulis ikut serta memasarkan bukunya dan penulis akan mendapatkan rabat dari penerbit. Pertanyaan ke 2 : Bpk bisa lakukan maka gunakanlah jaringan komunitas Bpk untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas Bpk .
Kesimpulan
Harus punya jurus-jurus pemasaran yang jitu untuk menjadikan buku laku terjual. Yok semangat!!!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENCIPTAKAN POLA BELAJAR EFEKTIF DARI RUMAH

MENULIS CEPAT DAN TEPAT

AKU KANGEN KAMU SAYANG